Mengadakan pernikahan di ruang terbuka (outdoor), tentu sangat berbeda dengan mengadakan pernikahan di dalam gedung. Ada sangat banyak faktor lain yang perlu diantisipasi guna menjaga keberlangsungan acara. Salah satunya adalah dekorasi catering pernikahan outdoor yang digunakan.
Semenjak pandemi COVID-19, kini mengadakan pernikahan di ruang terbuka (outdoor), menjadi tren yang semakin populer. Selain karena ketatnya aturan yang diterapkan pemerintah mengenai acara di dalam ruangan (gedung), mengadakan acara di ruang terbuka dengan banyaknya sirkulasi udara juga menjadi pilihan yang lebih diminati sebagian besar orang, mengingat lebih minimalnya tingkat penularan virus pada ruang terbuka dengan sirkulasi udara yang tinggi, dibanding ruang tertutup ber-AC. Tentu hal ini pun secara tidak langsung berdampak pada dekorasi catering yang digunakan. Berikut beberapa dekorasi catering pernikahan outdoor yang dapat kamu jadikan sebagai inspirasi.
Dekorasi serba putih
Dekorasi yang satu ini sangat cocok digunakan untuk pernikahan outdoor, mengingat cuaca di Jakarta yang seringkali panas, warna putih yang digunakan pada berbagai elemen dekorasi dapat membantu memantulkan sebagian besar panas matahari yang menjangkiti venue pernikahan anda. Selain itu, warna putih juga memberikan kesan bersih, murni, dan suci, yang sangat cocok dengan nuansa pernikahan. Tak heran, warna putih memang sudah digunakan sejak lama dan menjadi salah satu staple pada dekorasi pernikahan. Apabila anda bosan dengan warna putih saja, anda juga bisa menggunakan varian lainnya dari dekorasi serba putih, yaitu dengan konsep monokrom minimalis.
Dekorasi bertema rustic
Dekorasi bertema rustic memang lebih cocok untuk digunakan pada acara pernikahan outdoor ketimbang indoor. Betapa tidak? Tema yang mengusung kesederhanaan, keindahan alam dan nuansa pedesaan ini tentu akan lebih cocok apabila dipadukan dengan elemen-elemen outdoor seperti rerumputan, dan pepohonan ketimbang tembok dan atap pada ruangan gedung bukan? Untuk tema yang satu ini, dekorasi yang digunakan biasanya penuh dengan elemen kayu, warna coklat dan keemasan, aneka macam bunga, tumbuhan alang-alang, dan akar pohon artifisial. Salah satu contoh yang paling jelas misalnya kursi-kursi bagi para tamu yang terbuat dari bahan unfinished wood. Sedangkan untuk daerah pelaminan, biasanya dibuat dengan konsep rumah kayu, atau menyerupai barnhouse. Selain itu, untuk menambah kesan hangat, anda juga menambahkan beberapa lampu-lampu kecil atau menggantung lentera pada berbagai spot di venue. Bagaimana? Tertarik untuk mencobanya?
Dekorasi bertema vintage
Masih tidak jauh berbeda dengan tema rustic, tema vintage yang lebih mengusung konsep “jadul,” atau “tempo doeloe” ini juga lebih cocok dilaksanakan di luar ruangan ketimbang di dalam ruangan gedung. Tema vintage biasanya mentarget suatu periode waktu tertentu di masa lampau. Misalnya 50’s, atau 80’s. Guna meningkatkan immersion pada saat acara pernikahan berlangsung, anda dapat menerapkan dress code dengan tema yang sama pada para tamu undangan yang hadir. Beberapa dekorasi yang digunakan pada tema ini antara lain, sepeda ontel, jam weker, radio, pigura foto keemasan, cangkir teh porselen, keranjang kayu, piring-piring keramik bermotif, dan tentu saja, meja mesin jahit jaman dulu.
Dekorasi berkonsep garden party
Tema dekorasi yang satu ini juga tidak kalah cocok untuk diterapkan pada pernikahan outdoor anda! Mengadakan hari besar anda di sebuah taman besar yang rimbun dikelilingi oleh berbagai pepohonan, dengan hembusan angin yang sejuk, dan kicauan burung yang merdu tentu menjadi daya tarik tersendiri bagi sebagian orang. Dekorasi yang digunakan pada pernikahan bertema ini antara lain tenda raksasa guna mengantisipasi turunnya hujan, beragam jenis bunga-bungaan yang diletakkan pada daerah pelaminan, meja catering, dan kursi tamu, circular floral, lilin-lilin, dan beragam dekorasi overhead lainnya seperti lentera yang bisa anda gantungkan pada tenda untuk menambah kesan hangat.
Karena kentalnya kesan “alam” yang terdapat pada tema ini, anda juga bisa memadukan konsep ini dengan konsep lainnya yang serupa, yaitu “wedding in the forest.” Wedding in the Forest, atau konsep pernikahan seperti di hutan juga merupakan salah satu tema pernikahan yang cukup diminati. Dengan padatnya hiruk pikuk kota Jakarta, tak jarang orang seringkali menginginkan “escape to nature,” tanpa harus berjauh-jauh pergi ke hutan yang sesungguhnya. Nah, apabila anda menggunakan konsep ini, jangan lupa untuk memperbanyak dekorasi pepohonan yang rimbun, rerumputan, dan semak-semak untuk semakin menambah kesan “alam” ya. Jangan lupa juga tambahkan berbagai dekorasi pencahayaan yang cukup, seperti lampu-lampu kecil dan lentera, guna menerangi venue pernikahan, terutama apabila acara diadakan saat malam hari.
Bagaimana halnya dengan anda? Apakah anda lebih suka dengan konsep pernikahan indoor, atau outdoor? Beri tahu pendapat anda di kolom komentar ya! Baik itu indoor maupun outdoor, Tabletop Catering selalu siap mendampingi anda merencanakan hari besar anda. Hubungi kami sekarang di 0857-1664-2311 untuk konsultasi GRATIS!